Minggu, 15 Januari 2012


Latar Belakang
Untuk memenuhi panggilan bersekutu, bersaksi dan melayani serta didukung semangat untuk maju, tumbuh, berkembang bersama-sama serta dilatarbelakangi berbagai kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing pengurus yang harus dikembangkan lebih profesional.

BKS DaPenKI berasaskan Pancasila di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Kilas Sejarah
Badan Kerjasama Dana Pensiun Kristen Indonesia disingkat BKS DaPen-KI di dirikan pada tanggal 29 September 1990 di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, yang kemudian disahkan sebagai lembaga yang berbadan hukum berdasarkan akta nomor 10 di hadapan notaris Paulus Johanes Soepratignja, SH pada tanggal 4 November 1993 di Salatiga, selanjutnya disebut sebagai Anggaran Dasar BKS DaPen-KI.

Kemudian sesuai keputusan musyawarah anggota pada tanggal 26 Juni 1997, maka dilakukan perubahan Anggaran Dasar  BKS DaPen-KI dengan akta nomor 58 di hadapan notaris Winanto Wiryomartani, SH pada tanggal 27 November 1997 di Jakarta.

Pada tanggal 26 April 2005 kembali dilakukan Perubahan Anggaran Dasar (akta nomor 24) dan Anggaran Rumah Tangga (akta nomor 25) BKS DaPen-KI di hadapan notaris Winanto Wiryomartani, SH sebagai wujud Pernyataan Keputusan Rapat Musyawarah Khusus Anggota BKS DaPen-KI.

BKS DaPen-KI  didirikan oleh sembilan Yayasan Dana Pensiun (YDP) Kristen Indonesia, yang kemudian menjadi Dana Pensiun Kristen Indonesia, yaitu :
1. Dana Pensiun Gereja-Gereja Kristen Jawa;
2. Dana Pensiun Gereja Kristen Indonesia;
3. Dana Pensiun Greja Kristen Jawi Wetan;
4. Dana Pensiun PPPK Petra;
5. Dana Pensiun PGI;
6. Dana Pensiun Satya Wacana;
7. Dana Pensiun Sekolah-Sekolah Kristen;
8. Dana Pensiun Sinar Kasih;
9. Dana Pensiun YAKKUM.